Umstrieduatiga.com – Terkadang saat kita
berselancar di dunia maya, tahu-tahu browser yang kita gunakan berjalan lambat.
Tentu saja ini sangat mengesalkan. Terlebih ketika kita sedang buru – buru
mencari informasi. Problemnya tidak selalu disebakan oleh di koneksi internet
yyang kita gunakan, tetapi bisa jadi disebakan oleh program yang terlalu berat,
atau memori dan CPU.
Jangan lupakan juga faktor browser yang
memicu lambatnya browsing itu sendiri. Browser seperti Internet Explorer,
Safari, Firefox atau Chrome kerap dituduh sebagai pemicunya. Berikut beberapa
hal yang perlu diketahui seputar melambatnya browser Anda:
1. Apa penyebab browser berjalan lambat?
Sebuah browser mampu mendisplai beberapa
laman web dalam tab terpisah. Laman web sering berisi situs yang kompleks dan
powerfull seperti Gmail atau YouTube. Kebanyakan browser mendukung “extensions” atau “plugins” yang menambahkan fitur seperti manajemen
password, pemblokir iklan, dan notifikasi social media.
Makin banyak load terjadi, setiap tab
dan ekstensi akan memakai porsinya dalam menggunakan memori komputer, yang
biasa disebut “sandbox.” Jika salah satu
mengalami crash, maka akan mempengaruhi lainnya. Inilah penyebab browser
berjalan lambat.
2. Temukan oknumnya
Jika browser melambat, yang pertama bisa
dilakukan adalah memerika web browser, apakah sudah memakai memori atau CPU
lebih banyak dari yang semestinya. Caranya, jika pada Windows bisa dilihat di
Task Manager, dengan menekan CTRL dan SHIFT, lalu tekan ESC . Akan muncul
jendela pop up, lalu klik “Processes”.
Pada Mac, buka folder Applications, lalu ke Utilities, klik Activity Monitor.
BaikTask Manager dan Activity Monitor
akan memperlihatkan proses program-program yang sedang berjalan. Masing-masing menunjukkan persentasi total CPU
dan memori yang terpakai. Klik kolom “Memory” untuk mengetahui mana yang paling
banyak dikonsumsi.
Sebuah laman web dengan video bisa
memakan 20-30% CPU. Makin banyak memori dan CPU yang termakan, akan berimbas
pada performa komputer Anda. Solusi termudah adalah menutup tab browser dan
membukanya lagi. Jika masih ada gangguan, maka tutup laman atau ekstensinya.
3. Menyelami browser Anda
Browser Internet Explorer dan Safari
tidak menunjukkan ekstensi mana yang menyebabkan komputer berjalan lambat.
Namun Google Chrome dan Mozilla Firefox dapat memperlihatkannya jika “diselami”
lebih dalam.
Pada Chrome, baik pada Mac atau PC, bisa
diklik ikon pilian di bagian atas kanan toolbar. Pilih “Tools”, lalu “Task Manager” untuk
mendapatkan list proses. Akan terlihat nama ekstensinya, sehingga mempermudah
Anda mengetahui sumber problem.
Pada Firefox baik di Mac atau PC, ketik
“about:memory” di bar alamat dan tekan Enter. Anda akan melihat jumlah proses
memori yang dipakai. Informasi bisa tampil lebih detil jika dibutuhkan, dan
berguna untuk melacak sumber masalah.
4. Instal ulang
Jika browser membeku alias diam saja,
pada Windows Task Manager dan Mac Activity Monitor dapat dilakukan proses “end”
atau “quit” a process, tapi cara ini bisa menimbulkan ketidakstabilan. Lebih
baik tutup browser dan buka lagi. Apabila sudah ditemukan ekstensi penyebabnya,
maka bisa dihilangkan dan diinstal kembali sesudahnya. Dan kalau merasa yakin
suatu browser bermasalah, jangan ragu untuk menggantinya dengan browser lain.
0 comments:
Post a Comment