Umstrieduatiga.com – Layar
merupakan bagian yang paling rentan mengalami kerusakan pada smartphone.
Makanya , banyak perusahaan yang melengkapi produknya dengan teknologi
tercanggih agar layar dari produknya itu tidak lekas rusak, salah satunya
dengan menggunakan teknologi dari Gorilla Glass.
Namun demikian, tetap saja,
kemungkinan layar tersebut rusak atau pecah masih ada. Nah, berikut ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk meminimalisir kerusakan
pada layar.
1.
Gunakan stylus atau
jari
Walaupun
dilengkapi dengan layar anti gores dan bukan berarti bukan berarti akan selamanya kuat apabila
pengoperasiannya tidak selayaknya.
Gunakan stylus atau juga jari tangan dalam pengoperasiannya bukan dengan menggunakan alat lain. Hal ini untuk mengurangi tingkat goresan pada layar.
Gunakan stylus atau juga jari tangan dalam pengoperasiannya bukan dengan menggunakan alat lain. Hal ini untuk mengurangi tingkat goresan pada layar.
2. Jauhkan layar dari sinar matahari langsung
Tidak ada salahnya memang dipakai
di daerah terbuka atau di bawah
terik matahari. Namun disarankan untuk tidak berlama-lama dalam pengoperasian
di bawah sinar matahari karena, akan dapat mengurangi kualitas dari layar LCD
nya.
3.
Pakai
pelindung/casing tertutup
Menggunakan screen
protector saja tidak lah cukup untuk dapat menjaga layar dan sekeliling luar
dari suatu perangkat mobile. Oleh karenanya disarankan untuk menggunakan flip
cover atau casing tertutup yang sekarang ini sudah dijual bebas di pasaran.
4.
Jangan sembarang
menggunakan kain dalam membersihkan layar
Layar merupakan bagian yang paling sensitive.
Untuk itu Jangan sembarangan menggunakan
kain membersihkannya.
Gunakan kain microfiber
yang memang diciptakan khusus untuk membersihkan layar perangkat mobile atau
juga kacamata. Gunakan pelembap, cairan pembersih atau sejenisnya dengan merata
dan secukupnya dan bersihkan secara perlahan.
5.
Hindari Burn-In
Burn-In adalah
berkurangnya kualitas warna dan intensitas komponen emisi cahaya yang dimiliki
sebuah perangkat mobile karena layar dibiarkan menyala tanpa aktivitas apapun
dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kebanyakan, masalah Burn-In ini menimpa produk-produk dari Samsung, khususnya Galaxy Note.
Nonaktifkan layar ketika sedang tidak digunakan atau juga mengatur perangkat agar layar dapat non-aktif secara otomatis ketika tidak digunakan dalam waktu beberapa menit.
Kebanyakan, masalah Burn-In ini menimpa produk-produk dari Samsung, khususnya Galaxy Note.
Nonaktifkan layar ketika sedang tidak digunakan atau juga mengatur perangkat agar layar dapat non-aktif secara otomatis ketika tidak digunakan dalam waktu beberapa menit.
0 comments:
Post a Comment