Dulu, jika ada orang meninggal, maka
akun Facebooknya
akan segera ditutup oleh Facebook begitu
ada pemberitahuan. Namun, hal itu kini takkan bisa dilakukan lagi.
Sebuah laporan menyebutkan bahwa pengguna
bernama Courtney Purin disarankan oleh Facebook untuk berhubungan kembali
dengan temannya yang telah meninggal
Facebook menawarkan fitur pengingat bagi
pengguna seperti ulang tahun teman ataupun orang terdekat yang tidak dihubungi
dalam waktu yang lama.
Facebook mengalami kesulitan untuk
melakukan nonaktif secara otomatis bagi pengguna yang telah meninggal. Oleh
karena itu, Facebook terkadang menyeret orang yang telah meninggal untuk
berhubungan kembali lewat algoritma sosial mereka.
Facebook mengubah kebijakan privasinya terhadap akun milik orang yang sudah
tiada. Akun tersebut tidak akan disembunyikan atau dihapus melainkan tetap
disimpan sebagai kenang-kenangan dengan nama akun memorial.
Nantinya, akun seperti ini hanya akan bisa dilihat oleh teman-teman dari sang mendiang saja. Namun, jika sebelumnya sudah diatur sendiri oleh sang pemilik, bisa saja orang asing juga menemukan akun ini.
Selain itu Facebook juga akan mengkreasikan video Look Back bagi sang mendiang. Beberapa kenangan akan ditayangkan dalam video ini sehingga para kerabat bisa mengingat-ingat.
Biasanya, Facebook sangat hati-hati jika mengeluarkan sebuah kebijakan mengenai privasi seseorang. Namun hal itu sepertinya mulai dilanggar sendiri oleh Facebook.
Nantinya, akun seperti ini hanya akan bisa dilihat oleh teman-teman dari sang mendiang saja. Namun, jika sebelumnya sudah diatur sendiri oleh sang pemilik, bisa saja orang asing juga menemukan akun ini.
Selain itu Facebook juga akan mengkreasikan video Look Back bagi sang mendiang. Beberapa kenangan akan ditayangkan dalam video ini sehingga para kerabat bisa mengingat-ingat.
Biasanya, Facebook sangat hati-hati jika mengeluarkan sebuah kebijakan mengenai privasi seseorang. Namun hal itu sepertinya mulai dilanggar sendiri oleh Facebook.
0 comments:
Post a Comment