Laptop Anda sering dimasukkan flashdisk
yang berbeda-beda, sehingga sering terinfeksi virus. Bagaimana
mengantisipasinya?.
Program antivirus yang baik seharusnya
sudah mampu memproteksi computer dari serangan virus melalui USB Flasdisk
(UFD), jaringan dan internet asal antivirus tersebut terupdate secara teratur.
Banyaknya UFD yang keluar masuk di
computer maupun laptop tentu resiko terinfeksi virus lebih tinggi. Karena itu
ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan computer dari
infeksi virus melalui UFD
Tips melindungi computer dari virus
flasdisk:
1. Matikan Autorun
Karena mayoritas virus mengesploitasi
autorun, dimana dengan satu script simple yang ada di UFD ketika dicolokkan ke
computer akan secara otomatis menjalankan file “autorun. Inf” yang kemudian
akan mengkopikan file virus dari UFD ke computer yang baru dicolok . Salah satu
metode yang sangat efektif untuk mencegah infeksi virus UFD adalah mematikan
autorun.
Bagi pengguna pengguna windows 7, secara
default Microsoft sudah menonaktifkan fitu autorun untuk UFD/USB drive sehingga
setiap kali Anda mencolokkkan ke computer windows 7 maka Autorun tidak akan
dijalankan. Autorun untuk optical drive Windows 7 tetap aktif.
2. Pakai Antivirus Flash Disk
Menonaktifkan autorun rasanya belum
lengkap tanpa memasang antivirus yang memang dibuat untuk mencegah penyebaran
virus melalui flash disk. Anda dapat menggunakan beberapa program gratis
tambahan seperti Ninja Pendisk atau produk local SmadAV yang memiliki keunggulan mampu mendeteksi virus local dengan
sangat baik.
Harap perhatikan bahwa saran ini lebih
memfokuskan pada peningkatan pengaman pada infeksi dari UFD dan saya tidak
menyarankan Anda tips ini saja untuk melindungi perangkat Anda.
Tetapi sebaiknya Anda selalu
mempraktekkan prisip security yang baik. Seperti selalu melakukan update patch
untuk menutupi celah keamanan, back up secara teratur dan menggunakan program
antivirus yang terupdate terutama Anda yang menggunakan OS Windows
nice post gan, ijin download antivirusnya
ReplyDeleteSIIP. thanks sudah berkunjung
DeleteSedot aja Bro :D :v
DeleteSilahkan bro, mumpung gratis
Deletecaranya sudah saya terapkan sejak dulu gan, Masalahnya kalau pakai Smadav cuma buat penyaring virus kecil. Virus yang dasyatnya cuma kebaca pakai AVG..
ReplyDeletebetul gan, SmadAV memang spertinya khusus virus "kecil" saja, makanya disarankan agar memadukannya dengan Antivirus Internasional semacam AVG, Kaspersky, Avira, dll.
ReplyDeleteterima kasih telah berkunjung !!!
oh gt, terima kasih gan informasinya sangat bermamfaat sekali, :D
ReplyDeletesama-sama
Deleteterima kasih juga telah berkunjung