Hampir tidak jauh berbeda dengan personal
computer (PC), Laptop jiga ditopang oleh prosesor sebagai pusat pengolahan data
serta system operasinya. Prosesor adalah salah satu hardware paling vital dalam
rangkaian sejumlah fitur laptop. Sebagai otaku tama dalam menggerakkan system
operasi, prosesor pada laptop sudah tentu harus memiliki tingkat kualitas dan
performa yang tinggi.
Prosesor pada laptop memang sengaja
didesain lebih kecil dibanding prosesor yang terdapat pada PC. Kemudian yang
lebih penting adalah dirancang lebih tahan panas dan hanya membutuhkan daya
listrik rendah. Maklum desain prosesor demikian memang harus disesuaikan dengan
kondisi laptop yang kadang kadang hanya mengandalkan tenaga baterai saja. Bila
prosesor dibuat hemat daya maka akan dapat mengirit pemakain energy listrik
pada baterai laptop. Dengan begitu, laptop akan lebih fleksibel untuk digunakan
dalam waktu yang lama dengan menggunakan baterai; di mana pun dan kapan pun.
Prosesor juga dirancang lebih tahan panas
karena menyesuaikan dengan ruang atau bentuk laptop yang jauh lebih kecil
dibanding PC. Bila PC memiliki CPU yang sirkulasi udaranya jelas lebih luas,
maka laptop sebaliknya. Sirkulasi udara yang jelas lebih minim membuat laptop
cepat panas, dan itu berpengaruh sekali
pada kondisi umum serta kinerja hardware, temasuk prosesor itu sendiri. Bila
laptop terlalu cepat panas (overheat),
tentu hasil kerjanya jauh dari memuaskan, akibatnya laptop Anda akan begitu
mudah error atau hang dalam proses operasinya.
Prosesor yang kini digunakan sebagian
besar laptop sangatlah bervariasi. Tergantung merek, satuan kekuatan, serta
kualitasnya. Secara umum, persaingan prosesor pada laptop setidakya kini
didominasi oleh dua merek kelas dunia yaitu Intel dan AMD. Masing – masing
memiliki produk unggulannya. AMD tampil dengan AMD Sempron, sedang Intel dengan
Intel Celeron M. Untuk kualitas menengah, AMD maju dengan AMD Turon 64 &
Athlon 64. Sementara Intel dengan Intel
Core Duo dan Core Solo. Kemudian kelas tertinggi keduanya lebih bersaing lagi.
Dimana AMD mengandalkan AMD Turon 64 X2 dan Intel dengan Intel CoreTM2
Duo - nya
Semakin tinggi kualitas prosesor yang
digunakan semakin tinggi pula performance kinerja yang dihasilkan sebuah laptop.
Dan sejalan dengan itu pula, bahwa semakin tinggi kualitas prosesor yang
digunakan pada sebuah laptop maka semakin tinggi/mahal pula harga laptop
tersebut.
Lalu, kualitas kelas prosesor mana yang
sebaiknya digunakan? Sesuaikanlah dengan kebutuhan pemakaian laptop Anda. Bila
laptop Anda hanya dipakai untuk mengetik suatu tugas/pekerjaan atau menjalankan
program-program ringan. Maka prosesor kualitas terendah rasanya sudah cukup.
Namu jika laptop sering digunakan untuk menjalankan program-program yang lumayan
berat, pilihlah laptop dengan kulitas prosesor yang menengah atau bahkan bila
Anda seorang pecandu sejumlah game besar semacam PES, GTA, dan lain-lain,
gunakanlah laptop yang memiliki kulitas prosesor kelas tertinggi.
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
0 comments:
Post a Comment