Tips Belanja Online Agar Tidak Kena Tipu


Berbelanja online dilakukan antara penjual dan pembeli melalui media internet. Tampilan-tampilan produk yang akan dijual diperlihatkan pada situs web penjual sehingga setiap orang dapat melihat dan memilih produk yang mereka suka. Pelanggan tentunya tidak bisa menyentuh produk tersebut. Oleh karena itu, penjual biasanya menulis detail produk. Target market system berbelanja online ini, yaitu orang yang tanggap teknologi. Adapun cara pembayarannya melalui jasa pengiriman uang, via ATM atau kartu kredit.

Beberapa masalah terkadang ditemukan dalam melakukan belanja online ini, seperti ukuran yang tidak cocok, barang tidak seperti yang ditampilkan di situs web dan kerusakan pada barang. Masalah besar yang timbul pada system berbelanja seperti ini adalah modus penipuan, yaitu adanya pengiriman secara sengaja barang – barang yang mutunya tidak sama seperti pada waktu promosi.

Kasus ini banyak terjadi, penjual menyatakan barang yang dijual adalah barang yang berkulitas. Namun, saat diminta jaminan untuk pernyataan tersebut, dengan berbelit – belit penjual menjelaskan bahwa barang tersebut merupakan barang yang diproduksi kembali oleh pabrik. Agar Anda tidak tertipu saat berbelanja online, ikuti tips-tips berikut

1.      Periksa data lengkap penjual, seperti nama, alamat, nomor telepon dan data bank
2.      Periksa whois record domain penjual dan pastikan data registrant adalah sama dengan yang ada di situs webnya. Di dalam registrant information wajib menggunakan nama, alamat, Negara, email dan nomor telepon yang jelas dan benar. Untuk melihat melihat registrant information, buka http://whois.domaintools.com/indoscript dan http://whois/domaintools.com/mlmcoder.com
3.      Periksa data perusahan (company profile) si penjual dan lebih baik jika didukung dengan bukti dokumen.
4.      Hubungi nomor telepon yang diberikan, lalu bicaralah dengan penjual secara langsung. Yakinkan diri Anda tidak ditipu
5.      Minta jaminan kepada penjual bahwa barang yang dijual adalah barang yang berkualitas baik dan bukan barang recondition
6.      Minta jaminan uang kembali 100 % jika barang yang dijual tidak sesuai dengan keterangan yang diberikan.
7.      Jika dekat, kunjungi alamat penjual untuk memastikan bahwa alamat tersebut benar ada, bukan rekayasa.
8.      Pastikan nama pemilik akun bank sama dengan nama penjual yang tertera di situs webnya. Anda bisa mengeceknya di ATM atau internet banking ketika akan melakukan transfer uang. Jika  Anda menemukan nama yang berbeda, segera batalkan transfer.

Ingat, pembeli adalah raja. Jadi, Anda berhakuntuk bertanya, mengetahui dan meminta jaminan atas barang yang akan dibeli.
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

5 comments:

  1. nice posting, additional information untuk yang ingin belanja online

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekedar mengingatkan agar berhati-hati dalam berbelanja online. sudah banyak yang tertipu dengan berkedok belanja online

      Delete
  2. saya kira cukup aman jika kita jeli ,
    belanja online sangat memudah kan untuk kita dalam belanja berbagai kebutuhan , mudah dan praktis, jika butuh Gamis Baru bisa mampir ditempat saya kak, makasih sbelumnya

    ReplyDelete
  3. Saya sangat setuju sekali dengan tips belanja online diatas.

    Apakah anda mempunyai masalah seputar teknologi? Silahkan baca di TeknologiRAF. Atau silahkan klik link berikut http://www.teknologiraf.com/.

    ReplyDelete